Akuntabilitas (Accountability)Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali. Perawat berkewajiban untuk memberikan penjelasan yang sejelas-sejelasnya terkait tindakan yang akan diberikan. Perawat tidak memberikan tranfusi, padahal hal tersebut membahayakan pasien, dalam hal ini perawat berusaha berbuat yang terbaik dan menghargai pasien. Sehari sebelum operasi klien berunding dengan suaminya dan memutuskan menolak operasi dengan alasan, klien dan suami masih ingin punya anak lagi.
Etika Penelitian Dalam Keperawatan
Kerahasiaan (Confidentiality)Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari. Perawat perlu bekerja dengan menggunakan prinsip-prinsip etika keperawatan agar masalah etik dapat dicegah.
Prinsip-prinsip ini tidak saja mendasari praktik profesional yang berintegritas, tetapi juga membangun hubungan kepercayaan antara perawat dan pasien. Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan.
MK Nyatakan Berkas Gugatan Guru Besar Unhan Terkait UU TNI Kurang Lengkap
Tugas seorang perawat pun juga dituntut agar pasien bisa memahami apa yang disampaikan oleh perawat. Peran advokasi yang harus dimiliki seorang https://akperpgp.ac.id perawat ini berasal dari etika beneficience (kewajiban untuk berbuat baik) dan nonmaleficence (kewajiban tidak merugikan). Perawat harus benar-benar menjaga kerahasiaan yang dimiliki oleh pasien meski pun banyak orang mendesak untuk membeberkan informasi mengenai kesehatan pasien. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, suku, warna kulit, usia, jenis kelamin, aliran politik, dan agama serta kedudukan sosial. Etika keperawatan Akuntabilitas sebagai tolok ukur yang jelas ketika perlakuan terhadap seorang profesional harus dilihat dalam kondisi yang ambigu atau luar biasa. Selain itu, profesi perawat juga memiliki berbagai macam pendidikan spesialis yang terintegrasi dengan pendidikan magister yang setingkat KKNI Level 8.
Begitu pula menjadi perawat, seorang perawat harus secara bebas bekerja menjalankan profesinya tanpa ada tekanan atau paksaan dalam menentukan sesuatu dari luar dirinya. Pada seorang perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang ia inginkan. Mati disini bukan berarti membunuh pasien tetapi menghentikan perawatan dan pengobatan dengan melihat kondisi pasien dengan pertimbangan beberapa prinsip moral diatas. Perawat sangat perlu menjaga kerahasiaan pasien, bahkan jika beberapa orang mendesak untuk mengungkapkan informasi tentang kesehatan pasien. Kerahasian atau confidentiality merupakan prinsip yang mengharuskan perawat menjaga informasi pribadi pasien agar tidak disebarkan tanpa izin. Melindungi kerahasiaan informasi kesehatan pasien penting untuk menjaga privasi dan kepercayaan antara pasien dan perawat.
ETIKA KEPERAWATAN Panduan Praktis Bagi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan Dalam Bertindak dan Berperilaku
Kita tahu bahwasanya setiap individu memiliki hak asasi dan memiliki hak untuk berpendapat. Tentu saja mereka pun akhirnya memiliki prinsip, teori dan cara berpikir yang berbeda. Ketika menghadapi pasien dengan kondisi gawat maka seorang perawat harus mempertahankan kehidupan pasien dengan berbagai cara. Orang dewasa dipandang mampu dan memiliki kemampuan untuk menentukan pilihannya sendiri dan memiliki berbagai pilihan atau keputusan yang perlu dihargai seseorang. Jika pasien menolak tindakan maka perawat tidak bisa memaksakan tindakan tersebut sejauh pasien paham akan akibat dari penolakan tersebut.
- Dalam situasi seperti ini, perawat harus mampu mengelola komunikasi dengan empati dan sensitivitas yang tinggi.
- Ketaatan, kesetiaan, merupakan komitmen seseorang untuk menjunjung tinggi kesetiaan yang telah diberikannya.
- Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
- Civil malpractice merupakan kesalahan dalam menjalankan praktek yang berkaitan dengan pelanggaran hukum “Perdata”.
Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari (Fry, 1994). Veracity adalah prinsip etik yang menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak membohongi klien. Jadi seorang perawat dituntut untuk bisa menerapkan hak kemandirian dan kebebasan terhadap orang lain, dan tidak menuntut atau membeda-bedakan dengan orang lain.
Veracity berarti kebenaran dan menjadi fondasi bagi hubungan yang jujur dan transparan antara perawat dan pasien. Perawat perlu menyampaikan informasi dengan jelas, benar, dan tanpa menutupi fakta yang esensial. Keterbukaan ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memungkinkan pasien membuat keputusan yang benar-benar berdasarkan informasi yang sahih. Etika keperawatan adalah standar acuan untuk mengatasi segala macam masalah yang dilakukan oleh praktisi keperawatan terhadap para pasien yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan tugasnya (Amelia, 2013). Wujud menepati janji yang dimaksud adalah upaya perawat untuk menghargai setiap komitmen untuk orang lain.